Manajemen I/O

Jumat, 18 Juni 2010

Tugas manajemen perangkat masukan /pengeluaran i/o( devive)

1.Single Buffering;

menunjukkan struktur data dari buffer dalam bentuk yang sederhana, yang terdiri dari satu record per-block dan satu buffer per-berkas, dimana buffer ini berfungsi mengisikan permintaan dari sebuah program. Struktur buffer ini berisi sebuah pointer pada alamat awal & channel program untuk berkas. Struktur dasar dari channel program untuk mengisi buffer adalah : Tunggu instruksi READ dari program Memberitahukan instruksi start I/O ke unit kontrol Tunggu hingga buffer dikosongkan Memberitahukan interupsi pada program sehingga dapat mulai membaca dari buffer Masalah yang timbul di sini adalah pemakai program menganggur pada saat menunggu buffer diisi.

2. Double Buffering;

Untuk mengurangi kemungkinan dari program menunggu, maka double buffer dapat digunakan. Dua dari tempat buffer yang ada, hanya satu yang ditetapkan untuk berkas.
Ide dasar dari double buffering adalah jika consumer mengosongkan salah satu buffer, maka producer dapat mengisikan ke dalam buffer yang lain, pada saat buffer pertama sudah kosong, maka buffer yang kedua harus dalam keadaan penuh. Kemudian consumer dapat mengkosongkan buffer yang kedua, pada saat producer mengisi buffer yang pertama, demikian seterusnya.

3. Circular buffering.


Seharusnya melembutkan aliran data antara perangkat I/O dan proses. Jika kinerja proses tertentu menjadi fokus kita, maka kita ingin agar operasi I/O mengikuti proses. Double buffering tidak mencukupi jika proses melakukan operasi I/O yang berturutan dengan cepat. Masalah sering dapat dihindari denga menggunakan lebih dari dua buffer. Ketika lebih dari dua buffer yang digunakan, kumpulan buffer itu sendiri diacu sebagai circulat buffer. Tiap buffer individu adalah satu unit di circular buffer.


0 komentar:

Posting Komentar

Powered by Blogger